Senin, 15 April 2013

Perpindahan Kekayaan Bangsa-Bangsa Ke Indonesia ??


Perpindahan Kekayaan Bangsa-Bangsa Ke Indonesia ??

Antara tahun 2004-2006, beberapa hamba Tuhan dari gereja yang berlainan mendapatkan satu nubuatan yang sama tentang Indonesia yaitu bahwa akan terjadi arus perpindahan kekayaan bangsa-bangsa ke Indonesia. 7 tahun terlalu berlalu dari sejak itu. Apakah nubuatan itu benar ? Shawn Bolz, penulis buku Kunci Ekonomi Surga, pada tahun 2001 mengalami perjumpaan dengan malaikat Tuhan yang memegang kunci “sumber-sumber” surga. Ia melihat kunci-kunci tersebut diberikan kepada anak-anak Tuhan didunia sekuler dan ia melihat kunci-kunci tersebut membuka jalan untuk mereka meraih janji-janji Tuhan. Tanah terbeli, gedung terbayarkan, rumah, studio, kendaraan, bisnis , semua diberikan kepada mereka yang telah menerima janji Tuhan dan tidak menyerah dalam menunggu penggenapannya.
Pada tahun 2011, saya ingat ketika sedang berada di bandara untuk menjemput adik saya, Tuhan tiba-tiba berkata dengan jelas pada saya, kalimatnya adalah “Aku mencari bendahara-bendahara yang dapat Kupercaya untuk mengelola kekayaan yang telah Kurebut dari bangsa-bangsa.” Tanpa bisa dijelaskan dengan logika, saya bisa langsung mengerti kedalaman dari kalimat tersebut dan langsung bisa mengerti hubungan dari semua data-data ekonomi Indonesia yang saya baca setiap hari dengan nubuatan-nubuatan perpindahan kekayaan yang saya dengar pada tahun 2004-2006 itu. Pekerjaan saya setiap hari adalah membahas perkembangan ekonomi Indonesia dan membantu investor asing untuk menanamkan investasi mereka pada saham perusahaan-perusahaan Indonesia yang tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ).  Apa yang saya lihat selama 3 tahun terakhir ini (2009-2012) adalah benar-benar secara harafiah perpindahan kekayaan bangsa-bangsa ke Indonesia! Perhatikan beberapa fakta ekonomi Indonesia berikut ini :
  • Perusahaan-perusahaan manufaktur melakukan ekpansi besar-besaran. Penjualan lahan industri rekor tertinggi sepanjang sejarah.  - KontanViva News
  • Cadangan mata uang asing (Devisa) rekor tertinggi sepanjang sejarah pada Agustus 2011 - Okezone
  • Produsen mobil berlomba-lomba ekspansi dan penjual mobil Indonesia mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah - TribunnewsKompas
  • Realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) Triwulan I 2012 Rp51,5 triliun, rekor tertinggi sepanjang sejarah - Investor Daily
  • Indonesia meraih kembali gelar sebagai negara layak investasi (Investment Grade) setelah 14 tahun - BBC News
  • Pendapatan perkapita Indonesia terus naik ke $3.000 (2011), $5.000 pada tahun 2014? - Kompas
  • Goldman Sachs, salah satu investment bank terbesar dunia, menaruh Indonesia dalam daftar N-11, yaitu 11 negara yang mempunyai potensi terbesar untuk menjadi ekonomi terbesar dunia - Wikipedia
  • Indonesia diperkirakan akan memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi di Asean sepanjang tahun 2012 hingga 2016, prediksi Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) - Kompas
  • Rupiah menyentuh level Rp8.524 pada bulan April 2011, level terkuat sejak 2004. Sebagai perbandingan, pada tahun 1998, Rupiah hancur hingga level Rp15.000 per USD. - Kompas
  •  Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia (IHSG) menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah pada bulan April 2012, menandakan tingkat keyakinan investor asing yang tinggi atas perekonomian Indonesia - Kompas
Jika memang kekayaan ini adalah milik Tuhan, pastilah akan diberikan kepada anak-anak Tuhan. Kalau Iblis yang memiliki kekayaan ini, pastilah akan diberikan kepada anak-anak Iblis. Pertanyaannya adalah : apakah anak-anak-Nya siap untuk menerima ? Mengelola kekayaan bukan hanya sekedar membuka tangan dan menerima. Seperti dikatakan dalam perumpamaan talenta (Baca Matius 25:14-30), dari kekayaan yang diberikan akan dituntut pertanggung-jawaban. Dan kekayaan diberikan menurut kesanggupan pengelolanya (Baca Mat 25:15). Apakah anda sanggup mengelola kekayaan ? Apakah kehidupan keuangan pribadi anda sudah mencerminkan pengelolaan dan perencanaan keuangan yang baik? Inilah hal yang menjadi inti terpenting dari semua persiapan lawatan yang akan datang. Apakah anak-anak Tuhan yang selama ini berdoa meminta berkat sebenarnya memiliki kesanggupan yang memadai untuk mengelola seandainya waktunya tiba untuk berkat itu dicurahkan? Apakah kantong anggur mereka siap menerima anggur yang baru, ataukah kantung mereka masih kantong lama yang penuh tambal sulam? Sebelum kita bisa menjadi seorang bendahara Tuhan yang baik, kita perlu menjadi bendahara yang baik untuk diri kita sendiri dahulu. Kemudian kita menjadi bendahara yang baik untuk keluarga kita. Barulah setelah kita ditemukan setia dan bijaksana dalam kedua hal tersebut, kita dinilai layak untuk mengurus “rumah tangga” Tuhan, untuk mengurus semua pekerjaan yang telah Ia siapkan bagi dunia dan bagi Indonesia. Apakah anda sudah menjadi seorang bendahara yang baik untuk diri sendiri dan keluarga anda? Apakah anda calon bendahara bendahara Tuhan? (ima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar