Minggu, 14 April 2013

BERDOA BAGI SUKU SUKU DI INDONESIA YANG BELUM MENGENAL INJIL BAGIAN 1


Suku Talang Mamak (Sumatera)

Suku ini berdiam di Kabupaten Indragiri Hulu dan tersebar di 3 Kecamatan Pasirpenyu, Siberida, dan Rengat. Mereka termasuk masyarakat terasing, hidup berkelompok-kelompok dan berpencar di daerah hutan. Sudah ada usaha dari pemerintah untuk membangun pemukiman tempat mereka menetap. Bahasa Talang Mamak dapat digolongkan ke dalam bahasa Melayu Tua. Mata pencahariannya adalah bercocok tanam padi ladang dengan pola berpindah-pindah. Sebagian besar mereka belum beragama mereka masih menganut kepercayaan kepada kekuatan-kekuatan gaib yang terdapat di pohon besar, sungai, batu keramat, dll.. Juga dijumpai penyembahan-penyembahan roh-roh nenek moyang pada suku ini. Marilah kita menangisi suku ini siang dan malam dalam doa agar kerajaan gelap digantikan dengan kerajaan terang Yesus Kristus. Doa saudara dapat menerobos jarak ratusan bahkan ribuan km, melalui kampung, hutan, sungai. "Karena Injil Kerajaan ini akan diberitakan ke seluruh dunia barulah tiba kesudahannya."
Populasi:20.000 jiwa
Anggota Gereja:0
Alkitab:Tidak Ada
Film Yesus:Tidak Ada
Radio:Tidak Ada
Pokok Doa:
  1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Talang Mamak, agar mereka menjadi terbuka terhadap orang luar, mau berkomunikasi, dan mendengar Injil.
  2. Berdoa agar gereja di kabupaten Indragiri Hulu atau di Riau umumnya supaya mereka mau peduli dan berbelas kasihan, sehingga mereka mau melayani dan memberitakan kabar baik kepada suku Talang Mamak.
  3. Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di daerah kabupaten Indragiri Hulu dan sekitarnya supaya mereka dipenuhi kuasa Roh Kudus, sehingga dengan berani dan penuh hikmat menceritakan Injil kabar keselamatan. Doakan adanya pola pendekatan yang cocok untuk memperkenalkan Injil kepada mereka.
  4. Berdoa bagi Pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung dan agar mereka juga membuka diri bagi pelayanan Injil.
  5. Berdoa agar Alkitab, literatur, pelayanan radio, dan Film Yesus dapat diterjemahkan agar dapat dipakai untuk sarana penginjilan bagi suku Talang Mamak, sehingga mereka dapat mengenal berita Injil.
Sumber: CD-ROM SABDA

Suku Dompu (Nusa Tenggara)

Suku ini berdiam di pulau Sumbawa, Propinsi Nusa Tenggara Barat dalam wilayah kabupaten Dompu dan tersebar dalam 4 kecamatan: Huu, Dompu, Kempo, dan Kilo. Kabupaten Dompu merupakan daerah berbukit-bukit dan daerah vulkanik. Suku Dompu hidup berdampingan dengan orang Donggo, Bima, Sasak, Melayu, Bugis, China, Arab, Bali, dan Timor. Bahasa mereka disebut Nggahi Mbojo. Mereka hidup dari pertanian, perkebunan, perikanan, beternak, berdagang, dan pegawai. Sampai sejauh ini belum diketemukan adanya orang percaya dari suku ini.
Populasi:80.000 jiwa
Anggota Gereja:0
Alkitab:Tidak Ada
Film Yesus:Tidak Ada
Radio:Tidak Ada
Pokok Doa:
  1. Berdoa agar Tuhan membuka hati orang Dompu untuk menerima Injil.
  2. Berdoa agar gereja-gereja di Nusa Tenggara Barat dan daerah lain di Indonesia digerakkan oleh Kasih Allah untuk melayani dan mengirimkan utusan Injil kepada suku ini.
  3. Berdoa untuk sejumlah orang-orang percaya yang tinggal di daerah kabupaten Dompu dan sekitarnya, supaya mereka dipimpin Roh Kudus dan memiliki keberanian untuk mengabarkan Injil Kristus kepada orang Dompu.
  4. Berdoa agar ada literatur/Alkitab dan pelayanan radio yang diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini, sehingga mereka dapat mengenal berita Injil.
  5. Doakan Film Yesus dalam bahasa Bima yang sedang diproses yang mungkin dapat dimengerti oleh orang Dompu.
  6. Berdoa bagi pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
Sumber: CD-ROM SABDA

Suku Tamiang (Sumatera)

Suku ini berdiam di bagian tenggara dari kabupaten Aceh Timur dan tersebar dibeberapa kecamatan seperti Kuala Simpang, Bendahara, Karangbaru, Seuruway, Kejuruanmuda, dan kecamatan Tamiang Hulu. Di daerah ini banyak diketemukan benda-benda pra sejarah. Bahasa mereka adalah bahasa Tamiang. Saat ini, suku Tamiang hidup berbaur dengan suku lain seperti: Aceh, Batak, Jawa, Minangkabau, dan China. Mata pencaharian utama adalah bercocok tanam padi di sawah atau diladang. Menurut informasi yang ada pada kami, belum ada orang percaya dari suku ini. Marilah kita mendoakan suku Tamiang ini.
Populasi:50.000 jiwa
Anggota Gereja:0
Alkitab:Tidak Ada
Film Yesus:Tidak Ada
Radio:Tidak Ada
Pokok Doa:
  1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Tamiang, supaya mereka menjadi terbuka terhadap orang luar, mau berkomunikasi, serta mendengarkan "Kabar Sukacita".
  2. Berdoa untuk gereja-Nya di Aceh Timur dan daerah lain di Indonesia, agar mereka peduli dan berbelas kasihan, sehingga mereka mau melayani dan memberitakan Kabar Baik kepada suku ini.
  3. Berdoa agar sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di daerah kabupaten Aceh Timur dan sekitarnya dapat di penuhi kuasa Roh Kudus, sehingga dengan berani dan penuh hikmat menceritakan Kabar Keselamatan. Doakan untuk pola pendekatan yang cocok kepada mereka.
  4. Berdoa bagi pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyetuh kebutuhan masyarakat secara langsung.
  5. Berdoa agar Alkitab, literatur, pelayanan radio, dan Film Yesus dapat diterjemahkan dalam bahasa suku Tamiang.
Sumber: CD-ROM SABDA


Suku Sambas (Kalimantan)

Suku ini berdiam di kabupaten Sambas, propinsi Kalimantan Barat dan terbagi atas 17 buah kecamatan. 9 Kecamatan terletak di daerah pantai seperti: Sungai Raya, Singkawang, Selakau, Pemangkat, Jawai, Tebas, Telok Keramat, dan Paloh. 6 kecamatan lainnya berada di pedalaman seperti: Semalantan, Bengkawang, Ledo, Seluas, sejangkung, dan Sanggau Ledo. Mata pencahariannya adalah: bertani dan berkebun. Jeruk Sambas sangat terkenal dan sering disebut sebagai jeruk Pontianak. Mayoritas suku Melayu Sambas beragama lain dan bercampur dengan animisme. Mereka hidup berbaur dengan suku-suku lain seperti Dayak, China, Bugis, dll.. Ada kesempatan yang besar bagi mereka untuk dapat mendengar Injil. Mari kita mendoakan suku ini.
Populasi:200.000 jiwa
Rumpun:Dayak
Anggota Gereja:0
Alkitab:Tidak Ada
Film Yesus:Tidak Ada
Radio:Tidak Ada
Pokok Doa:
    Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Melayu Sambas, sehingga mereka menjadi terbuka dan mau menerima Injil.
    Berdoa agar gereja-gereja di Kalimantan Barat, khususnya di kabupaten Sambas dipenuhi rasa belas kasihan dan kasih Allah, menjawab panggilan Amanat Agung Yesus Kristus untuk melayani, dan memberitakan Kabar Baik sehingga suku Melayu Sambas mengalami kebangunan rohani.
    Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (penduduk setempat atau pendatang) yang tinggal di daerah kabupaten Sambas dan sekitarnya supaya mereka di penuhi kuasa Roh Kudus, sehingga dengan berani dan bijaksana menceritakan Injil kabar keselamatan kepada orang Melayu Sambas.
    Berdoa bagi Pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung dan dapat memajukan masyarakat ini.
    Berdoa agar Alkitab, literatur, pelayanan radio, dan Film Yesus yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku Melayu Sambas agar mereka semakin mudah mengenal berita Injil.
Sumber: CD-ROM SABDA

Suku Kwandang (Sulawesi)

Suku Kwandang terletak di Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo, Sulawesi Utara. Daerah ini merupakan daerah wisata yang terkenal karena pantainya yang indah, tempat istirahat, "perahu ketamaran", taman laut, dsb.. Tidak heran kalau banyak wisatawan yang datang melancong ke sana. Benteng peninggalan Portugis yang dibangun pada abad ke-15, kini dijadikan sebagai monumen sejarah. Menurut berita. sudah ada usaha pelayanan dan hasilnya dijadikan sebagai monumen sejarah. Menurut berita. sudah ada usaha pelayanan dan hasilnya belum kelihatan saat ini. Kami berharap peran dan doa Anda akan dijawab Allah pada waktu-Nya.
Populasi:10.000 jiwa
Rumpun:Gorontalo
Anggota Gereja:0
Alkitab:Tidak Ada
Film Yesus:Tidak Ada
Radio:Tidak Ada
Pokok Doa:
  1. Kehadiran orang percaya untuk menjadi teladan bagi suku ini, baik pemimpin atau aparat yang bertugas. Doakan untuk keluarga dan pekerjaannya agar mendapat bimbingan dari Tuhan Yesus Kristus.
  2. Obyek wisata yang sedang dikembangkan agar membuat daerah ini terbuka bagi pendatang asing. Doakan agar ada yang mau membagi kasih Yesus kepada mereka.
  3. Lembaga pengutusan agar dapat mengirim tenaga untuk belajar budaya dan kehidupan suku di sini, sehingga dapat mengembangkan pelayanan yang efektif.
  4. Kerinduan akan kebenaran agar orang Kwandang dapat bertemu dengan Yesus Kristus. Untuk itu doakan supaya Alkitab diterjemahkan dan direkam untuk menjadi sarana penginjilan. Doakan juga supaya ada tenaga terampil dan setia yang diutus ke sana.
Sumber: CD-ROM SABDA

Suku Sumbawa (Nusa Tenggara)

Suku Sumbawa mendiami bagian barat dari pulau Sumbawa, Propinsi Nusa Tenggara Barat. Suku ini cukup kental didalam kepercayaannya. Mereka percaya pada berbagai macam roh dan jin, termasuk samar dan bakek. Sumber penghasilan yang cukup penting bagi orang Sumbawa adalah hasil ternak seperti kerbau, sapi, dan kambing. Berbagai macam upacara dipakai oleh masyarakat untuk mencari keselamatan anak-anak dan kampung mereka dari berbagai malapetaka dan gangguan roh. Mereka sangat membutuhkan pelayanan yang menjelaskan kuasa Yesus untuk mengatasi pekerjaan iblis dan kuasa gelap.
Populasi:300.000 jiwa
Rumpun:Sasak
Anggota Gereja:0
Alkitab:Tidak Ada
Film Yesus:Tidak Ada
Radio:Tidak Ada
Pokok Doa:
  1. Berdoa agar kehadiran dan kehidupan orang percaya pendatang dapat menjadi berkat bagi suku ini. Mereka adalah pendidik, pegawai, dan pedagang. Doakan supaya mereka menjadi alat dalam tangan Allah.
  2. Mari doakan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, para pendidik, para medis supaya mereka dapat memenuhi keperluan orang Sumbawa.
  3. Doakan supaya Allah memanggil orang percaya dan memberi beban kepada mereka untuk menjangkau suku ini.
  4. Minta kepada Tuhan Yesus supaya ia mengirim tenaga penerjemah Alkitab, buku-buku cerita rohani, dan juga untuk tersedianya kaset Injil.
  5. Doakan agar ada gereja/Sekolah Teologi yang memiliki beban untuk mengadopsi suku ini.
Sumber: CD-ROM SABDA

Suku Ribun (Kalimantan)

Mereka bermukim dalam wilayah Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Kalimatan Barat. Orang Ribun menganut kepercayaan Animisme dan hidup mereka pada umumnya berasal dari hasil hutan misalnya kayu, rotan, kemenyan, dan lain-lain. Mereka juga bekerja di perkebunan untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari. Pada umumnya orang Ribun sangat bangga terhadap kebudayaan mereka, sehingga tidak mudah bagi orang luar untuk mempengaruhi mereka supaya meninggalkan kebudayaannya. Mereka lebih senang menikmati kepercayaan dari nenek moyang daripada mengikuti ajaran kepercayaan baru. Belum jelas diketahui jumlah orang percaya.
Populasi:15.000 jiwa
Anggota Gereja:0
Alkitab:Tidak Ada
Film Yesus:Tidak Ada
Radio:Tidak Ada
Pokok Doa:
  1. Doakan suku Ribun agar Tuhan terus-menerus bekerja untuk membuka mata rohani mereka, sehingga Injil yang diberitakan kepada mereka akan diterima.
  2. Berdoa untuk pekerja-pekerja Tuhan yang sedang melayani mereka, supaya tetap setia dalam segala situasi apapun yang mereka hadapi dan supaya kekuatan dari Tuhan selalu menguatkan mereka.
  3. Berdoa juga untuk para misi/utusan injil yang terus berusaha melakukan pelayanan dengan berbagai macam metode untuk menjangkau suku ini. Doakan agar mereka bersandar kepada Tuhan.
  4. Berdoa untuk penerjemahan Alkitab kedalam bahasa Ribun supaya memudahkan baik para hamba Tuhan maupun orang Ribun sendiri dalam pelayanan.
Sumber: CD-ROM SABDA

Suku Jongkang (Kalimantan)

Suku ini terletak di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Salah satu adat kebiasaan suku ini ialah pesta hasil panen. Mereka menyebutnya Pesta Gawai. Pesta ini berkaitan dengan setiap keluarga yang memperoleh hasil pertanian yang melimpah. Mereka mengundang penduduk desa tetangga dan masyarakat dari keluarga lain, dan bersukacita serta menaikkan syukur kepada Sang Khalik. Kita tidak tahu apakah rasa syukur itu ditujukan kepada Allah yang mereka kenal ataukah hanya ungkapan/ekspresi alamiah. Tetapi yang jelas ini kesempatan yang baik untuk menabur Kabar Baik agar syukur dapat dinaikkan kepada Allah yang mengenal mereka.
Populasi:45.000 jiwa
Anggota Gereja:0
Alkitab:Tidak Ada
Film Yesus:Tidak Ada
Radio:Tidak Ada
Pokok Doa:
  1. Dikabarkan bahwa belum ada orang yang percaya. Karena itu kita doakan agar Tuhan mengasihani suku ini. Pada hari sangkakala, kita berharap akan ada di antara mereka yang diselamatkan.
  2. Mohon supaya Tuhan membuka hati tokoh-tokoh masyarakat suku ini, agar mata rohani mereka dibukakan untuk berita Injil. Doakan juga untuk pemerintah setempat dalam melaksanakan program kerjanya.
  3. Doakan gereja supaya mulai peka kepada tanda-tanda zaman ini, dan memperhatikan kebutuhan suku ini. Mohon kepada Tuhan supaya Ia mengirim pekerja-Nya Baik untuk penerjemahan Firman Allah maupun tenaga profesional lainnya.
  4. Mohon kepada Tuhan supaya Ia mengampuni suku ini dan membuka ladang pelayanan yang sesuai dengan budaya dan keadaan setempat.
Sumber: CD-ROM SABDA

Suku Ledo (Sulawesi)

Suku ini berdiam di kota Palu, Sulawesi Tengah, dan di sekitarnya (Kecamatan Palu, Biromadu, Dolo, Marawola, Tawaili). Walaupun kota Palu dikelilingi oleh pegunungan, tetapi kota ini terkenal sebagai salah satu kota terkering di Indonesia. Keluarga adalah hal yang sangat penting bagi orang Ledo, mereka sangat menghormati dan memelihara orang tua, terutama yang berusia lanjut. Orang Ledo sangat taat pada agamanya, walaupun demikian orang Ledo belum mengalami kemerdekaan yang sesungguhnya dalam rohani mereka. Marilah kita doakan suku Ledo ini, agar mereka menerima Kebenaran yang sesungguhnya.
Populasi:130.000 jiwa
Rumpun:Gorontalo
Anggota Gereja:0
Alkitab:Ada
Film Yesus:Tidak Ada
Radio:Tidak Ada
Pokok Doa:
  1. Berdoa kiranya Tuhan melembutkan hati orang Ledo agar mereka terbuka dan menerima Injil. Berdoa agar suku ini dijangkau oleh utusan Injil yang bersedia melayani suku ini.
  2. Berdoa untuk murid Kristus (pendatang) yang tinggal di sekitar kota Palu dan kota-kota disekitarnya, supaya mereka dapat bertahan, dikuatkan, dan dapat menyatakan Kasih Kristus kepada orang Ledo.
  3. Berdoa bagi Pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung, dan agar mereka terbuka bagi pelayanan Injil.
  4. Berdoa agar literatur, Alkitab, pelayanan radio, film Yesus dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini, sehingga melaluinya mereka dapat menerima berita Injil.
  5. Berdoa bagi gereja-gereja di kota Palu dan sekitarnya agar dapat terus memancarkan Kasih-Nya melalui pelayanan kepada suku Ledo sesuai dengan Amanat Agung-Nya.
Sumber: CD-ROM SABDA

Suku Singkil (Sumatera)

Suku ini berdiam di wilayah Aceh Selatan dan mendiami 4 kecamatan: Singkil, Simpang Kiri, Simpang Kanan dan Pulau Banyak. Orang Singkil diperkirakan hasil pembauran dari Mandailing, Aceh, Minangkabau dan Nias. Daerah kediaman orang Singkil ini berbatasan langsung dengan wilayah Sumatera Utara. Mata pencaharian utamanya adalah bertani dan menangkap ikan dan sebagian menjadi buruh perkebunan kelapa sawit atau memuat balok-balok kayu ke kapal yang akan di ekspor ke luar negeri atau Jakarta. Orang yang di golongkan terpandang menurut suku ini adalah ahli adat, alim ulama dan orang kaya. Belum di ketahui adanya orang Singkil yang sudah mengalami ciptaan baru, marilah kita membawa orang Singkil kepada-Nya melalui doa yang kita naikkan.
Populasi:50.000 jiwa
Rumpun:Aceh
Anggota Gereja:0
Alkitab:Tidak Ada
Film Yesus:Tidak Ada
Radio:Tidak Ada
Pokok Doa:
  1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Singkil agar mereka menjadi terbuka dan mau menerima Injil.
  2. Berdoa agar gereja-gereja di Aceh dan di Sumatera Utara dipenuhi rasa belas kasihan dan kasih Allah, menjawab panggilan Amanat Agung Yesus Kristus untuk melayani, dan memberitakan Kabar Baik sehingga suku Singkil dapat mengalami kebangunan rohani yang besar.
  3. Berdoa untuk sejumlah murid Kristus (pendatang) yang tinggal di daerah kabupaten Aceh Selatan dan sekitarnya, supaya mereka dipenuhi kuasa Roh Kudus, sehingga dengan berani dan bijaksana menceritakan Injil kabar keselamatan kepada orang Singkil.
  4. Berdoa bagi Pemerintah daerah dan tokoh-tokoh masyarakat setempat, agar dapat menerapkan program-program pembangunan yang menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung, dan agar mereka juga membuka diri bagi pelayanan Injil.
  5. Berdoa agar ada Alkitab, literatur, pelayanan radio, dan Film Yesus yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku Singkil, sehingga mereka dapat mengenal berita Injil.
Sumber: CD-ROM SABDA

Suku Pasemah (Sumatera Selatan)

Suku Pasemah, sebagian tinggal di wilayah propinsi Sumatera Selatan, lainnya tinggal di Bengkulu. Daerah pusat kediaman suku Pasemah di sekitar kawasan gunung berapi yang masih aktif, gunung Dempo.
Suku Pasemah merupakan orang-orang yang penuh semangat dan antusias. mereka memegang peranan penting di bidang politik Sumatera Selatan dan memegang peranan utama dalam kepemimpinan penting di berbagai departemen pemerintah dan lembaga pendidikan di Bengkulu. Pertanian merupakan pusat kegiatan ekonomi mereka, dan tiga masa panen utama mereka adalah beras, karet, dan kopi.
Di dataran tinggi Pasemah ada 26 situs dengan batu pahatan, kuburan, dan stupa-stupa yang dianggap suci sejak sebelum 100 Masehi. Orang Pasemah masih menggunakan patung pahatan besar untuk tempat sumpah suci penebusan, memanggil arwah leluhur untuk menganugerahkan berkat dan untuk mencegah nasib sial. Kuil Megalitik merupakan obyek dari perayaan keagamaan dan tempat bernazar (sumpah).
Salah satu kebutuhan pokok mereka adalah pelayanan dan perawatan kesehatan yang lebih baik. Selain itu, suku Pasemah membutuhkan pengadaan teknologi dan latihan keterampilan dasar guna mengelola hasil-hasil pertanian agar lebih maksimal.
Populasi:650.000 jiwa
Bahasa:Melayu: Pasemah
Anggota Gereja:50 orang
Alkitab:Tidak Ada
Film Yesus:Tidak Ada
Radio:Tidak Ada
Pokok Doa:
  1. Masih banyak orang-orang dari suku Pasemah yang belum mengenal Yesus. Karena itu, mari kita mendoakan program-program PI yang saat ini kemungkinan sedang dirintis, seperti program penginjilan radio dalam bahasa Pasemah.
  2. Doakan adanya lembaga/orang yang tergerak untuk menerjemahkan Alkitab dalam bahasa Pasemah.
  3. Doakan agar pemerintah setempat memerhatikan dan mengusahakan pemenuhan kebutuhan suku Pasemah di bidang kesehatan dan teknologi pertanian.
Sumber: CD-ROM SABDA

Suku Maiwa (Sulawesi)

Suku Maiwa merupakan salah satu suku di Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang. Mata pencaharian penduduk Maiwa berupa petani dan peternak. Selain itu, perkebunan kelapa, kopi, kapak, dan cengkeh juga sebagai sumber penghidupan mereka. Menurut sensus penduduk, jumlah wanita lebih banyak dari pria. Perbedaan ini tentu memengaruhi munculnya problema dalam keseimbangan pernikahan. Sampai sekarang belum diketahui dengan pasti berapa jumlah murid Yesus dari suku ini. Juga tidak diketahui usaha-usaha pengjangkauan suku ini. Walaupun demikian, kita berharap Allah membuka hati orang Maiwa, hingga saat yang tepat, Kabar Baik disampaikan.
Rumpun:Bugis
Wilayah:Sualwesi
Jumlah Penduduk:50.000
Kristen yang diketahui:0
Persentase Kristen:0 Persen
Alkitab:Belum
Film Yesus:Belum
Pokok Doa:
  1. Belum ada yang percaya dari suku ini. Namun ada orang Kristen pendatang yang tinggal di Maiwa. Doakan mereka supaya menerangi bagi suku ini dengan berani bersaksi kepada suku Maiwa, menceritakan Kabar Baik.
  2. Pemda Sulawesi Selatan lebih bijak mengatur pembangunan mencapai sasaran, kebutuhan suku ini sehingga dapat menaikkan taraf hidup suku Maiwa.
  3. Doakan perintisan pelayanan, petugas yang setia, tekun di utus Tuhan ke sana, dan bekerja bagi Dia. Doakan juga sarana penginjilan yang digunakan, baik traktat, Alkitab, dan literatur lainnya agar dapat dimengerti orang Maiwa. Doakan supaya ada Alkitab yang diterjemahkan dalam bahasa suku ini, sehingga memudahkan mereka mengerti Kebenaran Firman Tuhan.
  4. Roh Kudus mencelikkan mata rohani orang Maiwa terbuka kepada kebenaran Injil.
Sumber: CD-SABDA Topik 19113


Suku Aneuk Jamee (Aceh)

Suku ini berdiam di pantai bagian barat dari D.I Aceh dan umumnya banyak mengelompok di Kabupaten Aceh Selatan dalam wilayah lima Kecamatan: Tapak Tuan, Samadua, Susoh, Manggeng, dan Labuhan Haji, sebagian juga bermukim di kabupaten Aceh Barat, di kecamatan Johan Pahlawan, Kaway XVI, dan Kuala. Mata pencaharian adalah bersawah, berkebun, berladang, atau mencari ikan. Setiap desa disebut Kampung, yang ditandai oleh sebuah manasah (sarana ibadah bagi kaum lelaki) dan surau (sarana ibadah bagi kaum wanita). Menurut informasi, belum ada orang percaya di suku ini. Mari kita doakan agar suku ini mengalami kasih Kristus.
Suku:Aneuk Jamee
Rumpun:Aceh
Wilayah:Sumatera
Jumlah Penduduk:50.000
Kristen yang diketahui:0
Persentase Kristen:0 persen
Alkitab:Belum
Radio:Belum
Film Yesus:Belum
Pokok Doa:
  1. Berdoa agar Tuhan melembutkan hati orang Aneuk Jamee agar mereka terbuka dan menerima Injil. Berdoa agar suku ini lebih banyak di kenal dan ada utusan Injil yang bersedia melayani suku ini.
  2. Berdoa agar ada murid Kristus (pendatang) yang tinggal di kota Banda Aceh, Tapak Tuan, Manggeng, Kuala, dan kota-kota di sekitarnya untuk dapat bertahan, dikuatkan, dan menyatakan kasih Kristus kepada orang Aneuk Jamee.
  3. Berdoa bagi Pemerintah daerah, guru-guru, tenaga medis agar terbuka bagi pelayanan Injil.
  4. Berdoa agar ada literatur yang dapat diterjemahkan dan disebarkan kepada suku ini, sehingga mereka dapat menerima berita Injil.
  5. Berdoa agar kuasa kegelapan yang masih kuat di daerah ini, khususnya dalam bentuk upacara kenduri atau upacara kematian, dipatahkan di dalam nama Yesus Kristus.
Sumber: CD-SABDA Topik 19006

Suku Belide (Sumatera)

Suku ini terletak di propinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Kabupaten Muara Enim, dengan ibukotanya Muara Enim. Suku ini menetap sangat dekat dengan kota Prabumulih, dekat dengan aliran sungai Lematang. Bahasa yang mereka pakai adalah dialek dari bahasa Melayu. Menurut informasi yang kami dapat, belum ada orang yang menyerahkan dirinya untuk percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Ladang di tempat ini masih terbuka lebar, dan menantang kita untuk pergi memberitakan Kabar Baik, tentang pembebasan dalam Yesus. Siapa yang terbeban?
Suku:Belige
Rumpun:Ogan
Wilayah:Sumatera
Jumlah Penduduk:20.000
Kristen yang diketahui:0
Persentase Kristen:0 persen
Alkitab:Belum
Film Yesus:Belum
Pokok Doa:
  1. Berdoa untuk para murid Yesus (pendatang) yang tinggal di kota Sungairotan, Sukarame, Payakabung, dan Gelumbang supaya mereka dapat menyatakan kasih Yesus Kristus kepada orang-orang Belide.
  2. Berdoa supaya Allah membuka hati orang Belide agar siap menerima berita Injil. Kabar Baik yang membebaskan mereka dari dosa dan akibatnya. Berdoa supaya ada utusan Injil yang rindu untuk melayani suku ini.
  3. Berdoa supaya melalui sarana apa pun Berita Injil dapat disampaikan dengan efektif dan menghasilkan buah yang kekal bagi orang Belide.
  4. Belum ada satu kitab pun yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Belide. Demikian halnya dengan rekaman Injil. Doakan dalam mempersiapkan bahan yang bisa dipakai untuk menjangkau suku ini.
Sumber: CD-SABDA Topik 19048

Suku Kulisusu (Sulawesi)

Orang Kulisusu berdiam di sudut timur laut Pulau Buton. Daerah tersebut cukup produktif. Mereka umumnya adalah petani ladang dan sawah dengan mengandalkan curah hujan. Hasil bumi tersebut cukup membuat mereka tidak kekurangan bahan pangan. Sama seperti bagian lain di Sulawesi Tenggara, keagamaan mereka bercampur dengan agama suku.
Adat dan agama sama-sama dijunjung tinggi oleh mereka. Setiap siklus hidup manusia ditandai dengan upacara-upacara yang bersifat magis. Hal ini menjadi tantangan menaburkan berita Injil. Sedikit sekali orang percaya di sana. Juga belum ada perintisan yang serius di Kulisusu.
Suku:Kulisusu
Rumpun:Tukangbesi
Wilayah:Sulawesi
Jumlah Penduduk:25.000
Kristen yang diketahui:0
Persentase Kristen:0 persen
Alkitab:Belum
Film Yesus:Belum
Pokok Doa:
  1. Berdoalah kepada Tuhan agar diruntuhkan semua kuasa benteng-benteng penghalang, agar Injil diberitakan pada suku Kulisusu.
  2. Doakan orang-orang kunci di sana, agar Roh Kudus mencelikkan mata rohani mereka untuk siap mendengarkan Injil. Doakan supaya ada relasi yang baik antara pelayan dengan kepala-kepala adat.
  3. Doakan agar ada orang yang terbeban untuk menyediakan bahan-bahan atau bagian Alkitab dalam bahasa Kulisusu, dan juga supaya ada rekaman Injil dalam bahasa suku ini.
  4. Doakan pemerintah daerah agar arif dan bijak dalam mengatur program pembangunan, sehingga dapat meningkatkan taraf hidup rakyat.
Sumber: CD-SABDA Topik 19127



Tidak ada komentar:

Posting Komentar