Senin, 29 April 2013

Arab Saudi Pertegas Larang Pendirian Tempat Ibadah Umat Kristen


Arab Saudi Pertegas Larang Pendirian Tempat Ibadah Umat Kristen

MONDAY, 29 APRIL 2013

Total View : 354 times

Uskup dari beberapa negara Eropa kini secara gencar mengkritik Menteri Hukum dan HAM Saudi,Mohamed el-Eissi, setelah dirinya bersikeras untuk tidak memperbolehkan pendirian tempat ibadah dari agama manapun kecuali agama mayoritas.

Pernyataan ini sekaligus mempertegas adanya larangan bagi agama lain (di luar negara Arab) selain agama mayoritas masuk ke negara tersebut. Keputusan Eissi ini disampaikan ketika dirinya mengadakan pertemuan dengan sejumlah anggota parlemen negara-negara Eropa dan anggota Komite Hubungan Asing minggu kemarin. "Negara kami tidak mengizinkan pendirian tempat ibadah untuk non-Muslim," katanya dalam pertemuan tersebut.

Arab Saudi telah lama dihujani berbagai kritik menyangkut adanya pembatasan kebebasan beragama di negara tersebut.

Larangan pendirian tempat ibadah dimulai dari tradisi Salafi yang melarang adanya dua agama di Arabian Peninsula. Keuskupan dari beberapa negara seperti Jerman, Rusia, dan Austria secara tegas mengkritik Saudi Mufti Sheikh Abdel Aziz al-Sheikh atas isu fatwa yang mengakibatkan penghancuran gereja-gereja di daerah Arab Peninsula.  

Raja Saudi telah menghimpun sejumlah inisiatif untuk mendukung terjadinya dialog antara agama dan budaya, namun dirinya tetap bersikeras agar bangunan gereja atau agama manapun dilarang walaupun banyak kaum ekspatriat minoritas yang memilih untuk bertahan. Vatikan juga telah memanggil sejumlah pejabat Saudi untuk mengganti kebijakan agama tersebut.

Akibat Pindah Agama, Orang ini Disiksa Kelompok Al-Shabaab Somalia


Akibat Pindah Agama, Orang ini Disiksa Kelompok Al-Shabaab Somalia

WEDNESDAY, 24 APRIL 2013

Total View : 2191 times

Organisasi kepedulian terhadap umat Kristen internasional (ICC) menemukan fakta baru bahwa kelompok Al-Shabaab, jaringan teroris dunia Al-Qaeda di Somalia baru – baru ini menangkap dan menyiksa seorang pemuda yang baru pindah keyakinan di daerah Bulo Marer, Somalia.

Pada 23 Maret lalu, Hassan Gulled (25) ditangkap oleh sekelompok militant Al-Shabaab yang sudah memonitor dirinya sebelumnya selama beberapa minggu. "Empat pria bertopeng, pasukan militan Al-Shabaab menculiknya dengan Land Cruiser dan keluarga yang melihatnya tidak berdaya," kata seorang sumber kepada Morning Star News.

Tahun 2010 kemarin, Gulled memutuskan untuk pindah keyakinan dan akibatnya dirinya menjadi target utama kelompok ekstrim agama mayoritas di Afrika Timur. "Al-Shabaab menyiksanya dan memaksa agar orang tersebut menyangkal iman kekristenannya," kata seorang narasumber kepada Morning Star News. "Sejak minggu lalu, tidak ada informasi terbaru tentang keadaan Gulled. Ada kemungkinan bahwa dirinya telah dibunuh," tambahnya.

Menurut Al-Shabaab, semua warga Somalia menganut agama mayoritas sejak lahir. Bagi warga yang kemudian berpindah keyakinan dianggap menyalahi hukum agama Sharia, dan akibatnya harus dijatuhi hukuman mati.

Gulled merupakan orang Kristen keempat yang diketahui telah disiksa Al-Shabaab di Somalia selama 5 tahun terakhir ini. sebelumnya pada 18 Februari, Ahmed Ali Jimale ditembak mati militan Al-Shabaab. Selain itu ada Mursal Isse Said dan Farhan Haji Mosa yang juga mengalami penganiayaan dari Al-Shabaab.

Praktik penculikan, penyiksaan dan pembunuhan terhadap warga yang berpindah keyakinan di Somalia sedang menjadi perhatian serius dari komunitas Internasional, khususnya organisasi Kristen internasional lainnya. 

Selasa, 23 April 2013

1. Allah yang Berkelimpahan dalam Perjanjian Lama


1. Allah yang Berkelimpahan dalam Perjanjian Lama

Buka Alkitab Anda dan bacakan dengan bersuara:
Kejadian 12, 1-3
Hafalkan ayat ini: Yohanes 10.10 ‘Pencuri datang hanya untuk mencuri, membunuh dan membinasakan; Saya datang supaya mereka memperoleh hidup, dan hidup dalam berkelimpahan’
Diskusikan tentang ini: Apa yang Anda pikir ketika Tuhan berkata melalui Maleakhi 3, 10-12 bahwa dia akan membuka tingkap-tingkap di langit
Sesuatu untuk dilaksanakan sebelum pelajaran berikutnya:
Jika Anda merasa tertarik dengan pelajaran pertama ini, jadi sebelum pertemuan berikutnya kita ingin melihat apakah Anda dapat membawa seseorang yang lain dengan Anda, mereka dapat segera mendapatkan pelajaran ini
Pekerjaan Tertulis Diploma:
Tuliskan satu halaman jelaskan berkat-berkat yang dijanjikan kepada umat Tuhan apabila taat dalam Ulangan 28.
Renungkan kata demi kata dari ayat berikut: Yeremia 29.11

Dalam tiga bagian pertama, panorama, tinjauan sejarah akan dilihat bagaimana Allah bersepakat dengan orang-orang dari abad pertama Adam hingga pelajaran sejarah dalam buku Wahyu. Karena kita melampaui suatu perjalanan usia kita dapat dengan yakin datang kepada suatu kesimpulan yang jelas dan tetgas - katakanlah, bahwa Tuhan adalah Tuhan yang berkelimpahan dan kaya; dan dalam beberapa bagian adalah kehendaknya untuk melihat umatnya memasuki kekayaannya dan menginginkannya kepada mereka.
Memasuki Firman Tuhan membawa terang (Mazmur 119:130) – sebagaimana kita menskan Alkitab dari Kejadian sampai Wahyu, terang cahaya Firman kebenaran Tuhan menyingkapkan kelimpahan, kekayaan, kehendak dan kemampuannya menjamin umatnya memasukinya. 
Sejak permulaan kita melihat bahwa dunia dijadikan dan dipenuhi oleh bahan kebutuhan hidup, tanaman-tanaman, burung-burung dan pohon-pohon di dalam Kejadian 1:27-31 kita lihat bahwa Adam telah diberikan wewenang untuk berkuasa atas harta peninggalan yang banyak dan luar biasa ini.
Layak untuk diingat bahwa dunia ini dijadikan untuk dinikmati oleh Tuhan dan umatNya – adalah jelas di sini bahwa itu tidak dimaksudkan untuk setan dan para pengikutnya. Kejatuhan manusia membawa Setan dan keinginannya mencuri, membunuh dan membinasakan, satu harta peninggalan yang luar biasa yang sekarang diserang oleh duri dan onak (Kej. 3:17-18). Pertempuran yang telah dimulai sejak lama ini masih sedang berlangsung hingga hari ini; Yesus menyederhanakan dengan mengatakan bahwa Dia datang untuk memberi kita hidup, kesehatan, kekayaan dan segala sesuatu yang baik tetapi setan akan datang dan merampok harta kekayaan yang merupakan warisan Tuhan kepada kita (Yoh 10:10)
Tuhan menyatakan dirinya sendiri kepada Abram sebagai Tuhan yang berjanji; Dia memberikan tujuh kepadanya – semuanya berpusat pada keinginannya terutama memberkati Abram, dan melalui dia memberkati keseluruhan dunia (Kejadian 12:1-3) – nyata bahwa di dalam Abraham Dia menemukan seseorang untuk menggenapi tujuan yang pertama telah diberikan kepada Adam. Begitu Besar kehendak Tuhan memberkati Abraham (dan akhirnya seluruh dunia) bahwa dia menegaskan janjinya kepadanya beberapa kali (Kejadian 15:1, 17:3-6, 18:17-18, 22:17); dan sebelum dia mati dikatakan kepadanya bahwa "Tuhan telah memberkati dia dalam segala hal" (Kejadian 24:1) 
Jika kita melihat pada zaman Musa kita melihat umat tuhan (dan keturunan Abraham) memasuki rencana dan mimpi yang telah disingkapkan oleh Tuhan kepada Abraham (Keluaran 1:7) – bahkan ketika mereka masih dalam perbudakan. Sebagaimana Adam telah diberikan warisan harta kekayaan yang banyak dan berlimpah ruah – Musa juga diberikan suatu tujuan yang susunannya sama yang tanah perjanjian yang berkelimpahan susu dan madunya (Keluaran 3:8), sebagaimana telah diberikan kepada Abraham (Kejadian 12:6-7). Orang Israel tidak meninggalkan perbudakan sebagai orang miskin –mereka menjarah orang-orang Mesir (Keluaran 3:21-22; 12:36) sebagaimana Tuhan janjikan kepada Abraham terbukti benar (Kejadian 15:14)
Selama waktu persiapan memasuki tanah perjanjian dan orang Israel menjadi tidak percaya dalam padang gurun; seperti waktu yang lama di Mesir, bahkan dalam siatuasi tidak dalam kehendak Tuhan, kemurahan dan anugerah Tuhan masih diberikan kepada umatNya. Mereka mengalami mujizat berkelanjutan ketika meminta makanan yang diturunkan dari surga, pakaian mereka tidak menjadi usang dan disamping semua keheranan itu, alas kaki mereka juga tidak lapuk (Ulangan 8:4 dan 29:5). Secara tetap, warisan harta kekayaan yang menjadi milik mereka dibawa kembali menjadi perhatian mereka sehinga mereka dipaksa memasuki kepenuhi pemberian Tuhan: (Ulangan 5:33, 6:10, 8:10 dan Yosua 1:8). Dalam Ulangan 28 kita melihat pernyataan yang tegas bahwa kemiskinan adalah kutuk dan kelimpahan adalah kehendak Tuhan kepada umatNya – apakah pasal ini tidak jelas mengungkapkan rencana baik Tuhan kepada umatNya?
Salomo barangkali dapat dilihat sebagai orang paling kaya yang pernah ada; dan alasan mengapa dia menjadi paling kaya adalah karena Tuhan yang membuatnya menjadi kaya. Dalam 1 Raja 3:10-14 Salomo meminta hikmat, tetapi sebagaimana kemudian disingkapkan kepada kita dalam Amsal 3:16 (ingat bahwa dia yang menulis Alkitab itu!), siapa juga yang meminta hikmat akan mendapatkan kekayaan dan penghormatan, bandingkan sendiri hasilnya dengan 1 Raja 10:14-29. Berbicara tentang hikmat, bagaimana buku hikmat dalam Ayub, Mazmur, Amsal dan Pengkhotbah tunjukkan? Baik, disamping semua pencobaan dan penderitannya, Ayub 42:10-16 menyingkapkan bahwa kata akhir firman Tuhan dalam semuanya telah terjadi bahwa Ayub menikmati kekuayaan luar biasa kembali, dan bahkan dalam ukuran yang semakin meningkat. Untuk buku hikmat yang lain, mereka berbicara untuk diri mereka sendiri:
Mazmur 25:13 ‘Dia akan menikmati hari-harinya dalam kekayaan, dan anak cucunya akan memiliki tanah.
Mazmur 35:27 ‘Tuhan ditinggikan, oleh orang yang dikasihinya
Mazmur 128:2 ‘Kamu akan memakan roti jerih payahmu, berkat-berkat dan kekayaan akan menjadi milikmu’
Amsal 10:22 ‘Berkat Tuhan membuat kaya, dan tidak ditambahkannya masalah ke dalamnya’
Amsal 13:21 ‘Kekayaan adalah imbalan atas kebenaran’
Pengkhotbah 2:26 ‘Kepada orang berdisa dia memberikan pekerjaan untuk mengumpulkan dan menyimpan kekayaan itu kepada orang yang disenangi oleh Tuhan’.
Bahkan dalam pembuangan di Babel, Tuhan membangkitkan seorang Nabi untuk mewujudkan rencana-rencana baik atas umatnya dan kehendaknya atas mereka. Orang sering mengutip dari Yeremia 29:11 untuk menunjukkan kebaikan Tuhan, yang secara pasti benar; tetapi bahkan lebih lagi benar dan sesuai dikatakan kepada orang buangan, umat pemberontak 'Karena Aku tahu rancangan-rancanganku kepadamu' kata Tuhan, 'Rencana-rencana memperkaya kamu dan tidak mencelakakan kamu, rencana-rencana yang memberikan kepadamu harapan dan masa depan'. Terakhir, setelah pembuangan ke Babel, pasal terakhir dari Kitab terakhir Perjanjian Lama kita melihat Tuhan menguatkan umatnya untuk bekerjsama dengan Dia sehingga dia dapat membuka tingkap-tingkap di langit dan mencurahkan begitu banyak berkat sehingga umatnya akan kebanjiran olehnya (Maleakhi 3, 10-12).
Jadi dari pasal-pasal awal dari buku pertama Perjanjian Lama hingga pasal terakhir dari buku terakhir, dari Eden ke Mesir, ke padang gurun, ke Kanaan dan bahkan ke Babel, kita melihat Tuhan mendorong dan mengingatkan umatnya tentang harta kekayaan dan kelimpahannya.

Rabu, 17 April 2013

6 Kiat Sukses versi Salomo


6 Kiat Sukses versi Salomo


  • Andalkan Tuhan dalam segala hal
"Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan jangan bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." (Amsal 3:5-6)
Sertakanlah Tuhan di dalam segala hal khususnya di dalam usaha dan pekerjaan kita untuk meraih kesuksesan. Ada banyak hal yang tidak kita dapat di bangku sekolah, tetapi bila kita mampu mengerjakannya dengan baik, akan ada sukacita tersendiri yang memenuhi hati kita.

  • Jangan Pernah Berhenti Belajar
  • "Tanpa pengetahuan kerajinanpun tidak baik; orang yang tergesa-gesa akan salah langkah." (Amsal 19:2)
    "Dengarkanlah nasihat dan terimalah didikan, supaya engkau menjadi bijak di masa depan." (Amsal 19:20)
    Cara bekerja yang benar dan efisien perlu menjadi bagian di dalam kehidupan kita. Jangan pernah malu untuk belajar, meminta petunjuk dan menggali pengalaman dan pengetahuan yang belum Anda ketahui.

  • Rajin dan Selalu Giat
  • "Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya." (Amsal 10:4)
    "Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja." (Amsal 14:23)
    Orang yang rajin dan giat akan selalu diingat oleh pemimpinnya, terutama ketika sang pemimpin mau menetapkan promosi jabatan dan kenaikan gaji.

  • Berlaku Jujur dan Benar
  • "Lebih baik penghasilan sedikit disertai dengan kebenaran, daripada penghasilan banyak tanpa keadian." (Amsal 16:8)
    "Siapa bersih kelakuannya, aman jalannya, tetapi siapa berliku-liku jalannya, akan diketahui." (Amsal 10:9)
    "Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa." (Amsal 10:16)
    Renungkanlah ayat-ayat ini sekali lagi dan temukanlah di mana Anda berada?

  • Sabar dan Tenang
  • "Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota." (Amsal 16:32)
    "Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukan tulang." (Amsal 14:30)
    Jelas sekali perkataan penulis Amsal ini, pujian untuk orang yang sabar memang sulit dikatakan dan hati yang sabar sangat berguna bagi hidup seseorang.

  • Jaga Mulut
  • "Siapa memelihara mulut dan lidahnya, memelihara diri daripada kesukaran." (Amsal 21:23)
    "Di dalam banyak bicara pasti ada banyak pelanggaran, tetapi siapa yang menahan bibirnya, berakal budi." (Amsal 10:19)
    Sumber: Sentuhan Hati Vol 6 No 7 Mei 2005

    Selasa, 16 April 2013

    OBAMA MAKIN MENEKAN ISRAEL, MASA KESUSAHAN DI YERUSALEM DAN DI YUDEA SEGERA DIGENAPI ?


    OBAMA MAKIN MENEKAN ISRAEL, MASA KESUSAHAN DI YERUSALEM DAN DI YUDEA SEGERA DIGENAPI ?

    Obama stressing Israel

    Propetik.com, 17 Januari 2013 – Obama seperti disebut sebagai mimpi buruk bagi Israel, semakin menjadi kenyataan. Jurnalis Jeffrey Goldberg memperingatkan, AS mungkin tidak lagi akan mendukung Israel di arena diplomasi internasional, seperti yang baru-baru ini terjadi di PBB soal status negara Palestina. Bahkan mungkin Obama akan memaksa Israel untuk melepaskan Yerusalem untuk Palestina.
    Keretakan hubungan antara Presiden AS itu dengan PM Israel Binyamin Netanyahu semakin melebar. Baru-baru ini jurnalis Jeffrey Goldberg dari The Atlantic Magazine, menulis di Bloomberg View, bahwa Presiden AS Barack Obama mengatakan berulang kali bahwa, “Israel tidak tahu apa kepentingan terbaiknya sendiri”, ketika diberitahu tentang keputusan Israel untuk melanjutkan rencana pembangunan di wilayah yang disebut area E1.
    Area E1 adalah wilayah di sebelah timur kota tua Yerusalem ini, adalah termasuk bagian wilayah yang dipersengketakan antara Israel dan Palestina. Dunia Internasional telah menekan Israel untuk menghentikan pembangunan di wilayah-wilayah Yudea dan Samaria (Tepi Barat) dan di kota tua Yerusalem, untuk kepentingan wilayah negara Palestina. Sedang Israel melihat Yerusalem dan Yudea serta Samaria merupakan wilayah sah Israel sejak zaman Perjanjian Lama.
    Amerika Serikat dibawah presiden-presiden sebelumnya merupakan negara sekutu dekat Israel, yang selalu berada di samping Israel baik dalam arena diplomasi bahkan dalam kancah konflik bersenjata. Namun sejak naiknya Obama menjadi presiden AS, Gedung Putih telah bergeser cukup signifikan. Hal ini tergambar dari kebijakan Obama yang meminta Israel mundur ke perbatasan Pra-1967 – yang berarti Israel harus menyerahkan Yerusalem, Yudea dan Samaria (hal inikah yang kelak akan menyebabkan penganiayaan di Yudea sesuai Matius 24:16 ? baca beritanya).
    Pergeseran sikap AS tergambar jelas ketika AS enggan menggunakan hak vetonya, ketika Palestina mengabaikan syarat pembicaraan damai dan memilih maju langsung ke PBB untuk meminta pengakuan status kenegaraannya pada November 2012. Goldberg memperingatkan, AS mungkin tidak lagi akan mendukung Israel di arena diplomasi internasional, seperti yang baru-baru ini terjadi di PBB soal status negara Palestina.
    “… dalam hal perlindungan diplomatik Amerika – di antara negara-negara Eropa dan terutama di PBB – Israel mungkin suatu hari segera melihat perubahan yang signifikan.” Bahkan Goldberg menyatakan, Obama akhirnya mungkin akan mendikte ”visi publik seperti apa negara Palestina akan terlihat, di mana ia akan menegaskan, harus Ibukotanya di Yerusalem Timur”.

    Nubuat Digenapi: Obamacare Membuat Warga Kristen AS Mulai Sulit Membeli dan Menjual


    Nubuat Digenapi: Obamacare Membuat Warga Kristen AS Mulai Sulit Membeli dan Menjual

    davidbarbara-hobbylobby

    Propetik.com – 10 Januari, 2012. Geger Kebijakan Kesehatan Presiden AS Barack Obama yang terkenal sebagai “ObamaCare” rupanya bukan hanya soal penggunaan chip implan yang revelational. Baru-baru ini ObamaCare menyingkapkan hal propetik lain.
    Kali ini karena kebijakan Obama tersebut menyertakan ketentuan dukungan aborsi yang diwujudkan keharusan setiap perusahaan menyediakan dana kesehatan bagi karyawannya termasuk untuk obat pengguguran kandungan alias aborsi.
    Masalahnya timbul pada perusahaan-perusahaan yang pemiliknya adalah seorang Kristen yang taat, akan menolak mendukung menyediakan tunjangan untuk tindakan aborsi. Sementara Pemerintah Obama menyatakan memiliki hak untuk memaksa pengusaha Kristen untuk melakukan tindakan melawan imannya dan mereka harus tetap melaksanakan kewajiban penyediaan tunjangan obat aborsi sesuai ketentuan Obamacare.
    CNSNews.com melaporkan baru-baru ini Pengadilan AS memutuskan Hobby Lobby, sebuah perusahaan berkedudukan di AS, harus tetap melaksanakan kebijakan ObamaCare walaupun itu berarti melawan iman pemiliknya. David Green pemilik Hobby Lobby adalah seorang Kristen taat  yang tidak menggunakan standar ganda dalam mengelola perusahaannya. Sejak awal sebagai perusahaan keluarga sampai menjadi jaringan yang cukup besar di AS, Green tetap mengelola usahanya dengan prinsip-prinsip Firman Allah.
    Green berusaha menuntut balik Menteri Kesehatan dan Pelayanan Masyarakat yang mengeluarkan peraturan yang memaksa warga Kristen AS melanggar moral dan keyakinan Kristen. Namun Hakim Agung Federal Sonia Sotomayor telah menolak untuk memberikan perintah melindungi pemilik dari Hobby Lobby karena Pemerintah Obama memiliki wewenang memaksa warganya untuk melawan keyakinan mereka. Sebaliknya Pengadilan menyatakan pemilik perusahaan akan dikenakan denda federal sampai $ 1,3 juta per hari mulai 1 Januari 2013, karena menolak untuk menyertakan obat aborsi dalam rencana kesehatan karyawan mereka.
    Pemerintahan Obama membuat dua argumen mengapa mereka dapat memaksa orang Kristen untuk bertindak melawan iman mereka demi mematuhi peraturan yang telah dikeluarkan di bawah hukum Obamacare.
    Argumen pertama adalah bahwa warga Amerika kehilangan hak Amandemen Pertama mereka untuk secara bebas melaksanakan agama mereka, ketika mereka membentuk sebuah perusahaan dan terlibat dalam perdagangan. Pemerintah Obama berpendapat Kekristenan seseorang, tidak dapat dibawa masuk ke dalam melalui kegiatan yang terlibat dalam bisnis perusahaan.
    “Hobby Lobby adalah mencari keuntungan, majikan sekuler, dan lembaga sekuler menurut definisi tidak melaksanakan agama,” ujar Pjs Asisten Jaksa Agung Stuart Delery dalam pengajuan diajukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Barat Oklahoma. “Karena Hobby Lobby adalah majikan sekuler, tidak berhak atas perlindungan dari Klausul Pelaksanaan Bebas atau RFRA [Undang-Undang Restorasi Kebebasan Beragama],” kata Delery di pengadilan atas nama pemerintah
    Argumen kedua Pemerintah membuat pembenaran memaksa orang Kristen untuk bertindak melawan iman mereka secara lebih luas. Di sini Pemerintah Obama berpendapat hal itu dapat memaksa seseorang untuk bertindak melawan agamanya, selama pemaksaan yang dilakukan di bawah otoritas hukum yang netral dan berlaku umum, dengan kata lain, asalkan hukum tidak ditulis secara khusus untuk menganiaya orang Kristen sebagai orang Kristen, pemerintah dapat menggunakan hukum itu untuk menganiaya orang Kristen.
    Pengusaha Kristen Taat Terancam
    Hobby Lobby adalah bisnis keluarga. David Green menciptakannya di garasi di Oklahoma City pada tahun 1972. Dia dan istrinya, Barbara, dan tiga anak mereka-Steve, Mart dan Darsee Green Lett – telah tumbuh bisnis dimana sekarang telah beroperasi 500 toko di 41 negara bagian. David Green adalah CEO Hobby Lobby. Keluarga Green juga pemilik jaringan toko buku Kristen Mardel, yang mengoperasikan 35 toko di 7 negara bagian. Melalui Hobby Lobby, The Green telah menciptakan lebih dari 13.000 pekerjaan. Sementara jaringan Mardel telah menciptakan 372 pekerjaan.
    The Greens, yang beragama Kristen Injili, tidak menangguhkan keyakinan agama mereka saat menjalankan bisnis mereka. Sebaliknya, mereka berusaha untuk menjalankan usaha sepenuhnya sesuai dengan kepercayaan Kristen mereka. Mereka sepakat dalam menyatakan bahwa mereka selalu Mereka “berusaha untuk menjalankan Hobby Lobby selaras dengan hukum-hukum Allah dan dengan cara yang membawa kemuliaan bagi Tuhan.” Tidak memiliki dua set moral-satu untuk ketika mereka berada di gereja atau di rumah dan satu lagi untuk ketika mereka bekerja pada bisnis mereka. Mereka hanya memiliki satu set moral-bahwa mereka berusaha untuk mengikuti di tempat kerja atau kegiatan lainnya. Sebagai contoh, mereka menutup bisnis mereka pada hari Minggu, sehingga karyawan mereka dapat menghabiskan hari itu dengan keluarga mereka, dan mereka membayar penuh-waktu mereka pekerja upah minimum per jam sebesar $ 13, yang jauh melebihi upah minimum federal.
    Mereka juga menyediakan karyawan mereka dengan asuransi perawatan kesehatan diri yang murah hati, dan mereka bahkan mengoperasikan klinik kesehatan on-site, bebas biaya di kantor pusat perusahaan mereka. Tapi, dipandu oleh iman Kristen mereka, Green percaya bahwa kehidupan manusia dimulai pada saat pembuahan dan bahwa menggugurkan bayi hidup yang belum lahir adalah salah. Sehubungan dengan hal ini, mereka tidak mencakupkan dalam rencana kesehatan mereka tunjangan aborsi karyawan.
    Mencermati argumen Pemerintah Obama yang disampaikan Jaksa Delery, warga Kristen di AS kini telah masuk ke situasi yang sulit, jika mereka masuk ke dalam bisnis dan perdagangan mereka harus menyangkali iman Kristen mereka. Jika mereka mereka mau mempertahankan iman keyakinan, mereka tidak dapat berbisnis atau berdagang.
    Bukankah sudah dinubuatkan bahwa “tidak seorangpun dapat membeli atau menjual (berbisnis) selain dari pada mereka yang memakai tanda binatang itu” ? Berapa lama lagi nubuat ini akan digenapi ? Anda harus sadar bahwa hal ini sedang digenapi mulai sekarang ini.
    Sumber:

    Seluruh Gereja di Arab Saudi Akan Dihancurkan


    Seluruh Gereja di Arab Saudi Akan Dihancurkan

    THURSDAY, 04 APRIL 2013

    Total View : 4298 times

    Awal bulan ini, sebuah media berita lokal, MNN Online mengabarkan bahwa pemerintah Arab Saudi mengibarkan bendera merah untuk umat Kristen yang ada di sana. "Kelompok radikal resmi Muslim terkenal yang ada di Arab Saudi, The Grand Mufti, mengumumkan akan memusnahkan semua gereja yang ada di wilayah tersebut," kata Todd Nettleton, juru bicara Voice of the Martyrs USA.

    Sheikh Abdul Aziz bin Abdullah, pemimpin tertinggi The Grand Mufti of Saudi Arabia bersama delegasi dari negara-negara Islam lainnya, seperti Kuwait, Oman, Yaman, Bahrain, Qatar, dan Uni Emirat Arab rencananya akan menghancurkan semua gereja. "Kami tidak sedang membicarakan tentang banyak gereja, namun tentang sedikit gereja yang diizinkan untuk melayani orang asing yang tinggal di negara tersebut," menurut laporan Nettleton.

    Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi telah menghukum mati seorang Kristen yang berusaha menyebarkan Alkitab dan pernik agama lainnya, seperti buku dan Salib. Selain itu, mereka kerap melakukan pelecehan, pemukulan, dan aniaya terhadap warganya yang pindah keyakinan ke agama minoritas dan juga kepada warga asing yang dituding menyebarkan agama non-Muslim di Arab Saudi.

    Kelompok Mufti menyatakan bahwa pemerintah Arab Saudi akan melarang pendeta agama non-Muslim masuk ke negaranya sehingga hal itu akan semakin mempersulit umat non-Muslim untuk berhubungan dengan pendetanya dan melakukan ibadah secara rutin. Hal ini menjadi masalah serius bagi Roma Katolik dan Kristen Ortodoks yang mengharuskan adanya sakramen dari pendeta kepada jemaat secara rutin.

    Peristiwa yang terjadi di Arab Saudi mungkin hanya salah satu contoh dari banyak kasus penganiayaan terhadap kekristenan di dunia. Seperti apa yang tertulis dalam Alkitab, bahwa pada saatnya nanti di akhir jaman akan terjadi bentuk penolakan dan pemberontakan terhadap Injil. Akan tetapi, sebagai anak-anak Tuhan, kita harus dapat mempertahankan iman kepercayaan kita sampai kedatangan-Nya untuk kedua kali dan tetap memberitakan Injil ke seluruh dunia berapapun harganya.

    China, Penghasil Alkitab Terbesar Di Dunia


    China, Penghasil Alkitab Terbesar Di Dunia

    MONDAY, 08 APRIL 2013

    Total View : 1723 times

    Ketika umat Kristen di beberapa negara di dunia mengalami penganiayaan dan pelecehan dari kelompok mayoritas, umat Kristen di China kini boleh bernapas lega. Pasalnya, menurut para ahli ekonomi China, sekitar 5% populasi umat Kristen China bertambah dari tahun ke tahun. Hal ini terbukti dari penelitian yang dilakukan the Pew Research Center yang menemukan jumlah umat Kristen kini lebih banyak dari partai Komunis yaitu sebesar 82 juta jiwa.

    Lembaga penerbitan Amity Printing bersama dengan NGO China Christian Council (CCC), dan United Bible Societies (UBS) yang berpusat di Inggris kini bekerjasama dalam menyediakan pencetakan Alkitab.

    Selama 2012 Peneribitan Amity telah mencetak 12 juta copy Alkitab dan Perjanjian Baru sehingga hal ini membuat percetakan ini menjadi terbesar di seluruh dunia. Setidaknya setiap tahun penerbitan ini telah menghasilkan Alkitab dalam 90 bahasa di seluruh dunia. Bob Fu, pendiri ChinaAid, sebuah lembaga amal Kristen yang berpusat di Amerika mengatakan bahwa penerbitan Amity tidak mampu mengejar pertumbuhan kenaikan populasi umat Kristen di China. Pertumbuhan kenaikan jumlah umat Kristen di China didukung oleh kerjasama dari pihak asing. Paul Hattaway, direktur Asia Harvest yang berpusat di Amerika mengatakan bahwa di China sedang dilanda kelaparan "Alkitab". Hal ini sangat berbeda pada tahun 1990-an dimana Alkitab yang dicetak hanya terbatas dan jumlahnya masih sedikit. Semoga penyebaran Injil ini tidak hanya terjadi di China namun juga ke negara-negara lain, khususnya ke Timur Tengah.

    Seluruh Gereja Rumah di Iran Terancam Ditutup


    Seluruh Gereja Rumah di Iran Terancam Ditutup

    WEDNESDAY, 10 APRIL 2013

    Total View : 1487 times

    Penyebaran gereja rumah di seluruh Iran, khususnya di kota-kota Islam kini telah menjadi perhatian serius bagi pemerintah Iran. Pasalnya akibat tindakan pelecehan, penyiksaan yang dilakukan oleh Pemerintah Iran terhadap kaum minoritas dalam menjalankan ibadah mendorong banyak kelompok, khususnya mereka yang telah berpindah keyakinan membentuk gereja rumah.

    Kepala Polisi Resort Khorasan-Razavi, Bahman Amiri Moghaddam mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas kelompok jaringan gereja rumah di Mashhad dan akan menuntut siapapun yang terlibat kasus ini. Dirinya tidak menyebutkan siapa saja pihak yang telah ditahan terkait kasus ini. Namun, dia menuding bahwa gereja rumah dituduh menyebarkan takhayul dan kepercayaan yang salah serta menarik anak muda dengan kebaikan yang ditawarkan agar mereka berpindah keyakinan.

    Bahkan sebelum ini, beberapa media Iran lainnya telah mempublikasikan banyak cerita fiktif dan bersifat provokasi tentang gereja rumah yang ada di Iran. Media lokal, Ati News yang didukung oleh organisasi keamanan Iran mengatakan ada beberapa gereja rumah di kota-kota Islam, seperti Qom dan Mashhad  telah berhasil ditemukan. Mereka mengklaim bahwa rumah-rumah tersebut disewa oleh banyak lembaga pelayanan Kristen untuk membawa orang pindah keyakinan. Selain itu, mereka menuding bahwa pembentukan gereja rumah di Iran adalah bentuk dari pemecahbelahan agama.

    Terkait maraknya gereja rumah di Iran, Sekretaris Umum Ahl Al-bayt World Assembly, Hojatol-Eslam Mohammad Hassan Akhtari menyampaikan dalam konfrensi, "Selebaran dan brosur tentang Kekristenan sedang disebarkan ke rumah-rumah secara gratis di banyak daerah." Hal ini telah menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan rezim Muslim di Iran. Oleh karenanya, pemerintah Iran membuat banyak klaim tentang Kekristenan dan menghabiskan ribuan dolar setiap tahun untuk menyebarkan Islam dan menumpas kegiatan Kristen di Iran.

    Peristiwa yang terjadi di Iran mungkin hanya salah satu contoh dari banyak kasus penganiayaan terhadap kekristenan di dunia. Oleh karenanya tetaplah berdoa dan jangan jemu dan lelah dalam mempertahankan iman kekristenan kita dan tetaplah mengabarkan kabar baik kepada mereka yang belum mengenal Yesus.

    TANDA JAMAN MAKIN RUSAK SEPERTI SODOM DAN GOMORA


    Uruguay Legalkan Pernikahan Sesama Jenis

    SATURDAY, 13 APRIL 2013

    Total View : 397 times

    Kongres Uruguay pada akhirnya memutuskan untuk melegalkan pernikahan sesama jenis dan membuatnya menjadi negara kedua di Amerika Latin dan negara ketiga di benua Amerika yang berhasil meloloskan UU pernikahan sesama jenis pada Kamis (11/4).

    Ada sebanyak 71 dari 92 anggota parlemen pada akhirnya menyetujui proposal tersebut setelah 1 minggu para senat mempertimbangkan keputusan dengan seksama. "Saya setuju bahwa keluarga adalah dasar dari suatu komunitas tetapi saya juga percaya bahwa cinta adalah dasar dari keluarga. Dan cinta bukanlah soal homoseksual atau heteroseksual," kata anggota parlemen oposisi dari partai Colorado sayap kanan, Fernando Amado.

    Uruguay adalah negara ke 12 yang meloloskan UU pernikahan sesama jenis, berdasarkan Human Rights Watch.  Sebelumnya, Amerika, Argentina, Kanada, Meksiko, Brazil telah melegalkan UU ini. Di lain pihak, gereja Katolik dan oranisasi Kristen Uruguay mengatakan kecewa atas keputusan tersebut. Mereka menilai bahwa UU ini akan membahayakan institusi keluarga. Hal ini didukung oleh pernyataan salah satu partai oposisi yang menentang pelegalan pernikahan sesama jenis, Gerardo Amarilla, "Kami menentang UU ini karena kami paham bahwa hal ini hanya akan mengubah dan membelokkan keaslian dari institusi pernikahan."

    Damian Diaz, 25, salah satu yang mendukung pernikahan sesama jenis mengaku senang dengan pelegalan UU tersebut. "Kami benar-benar lega dan kami merasa lebih dihormati dan diterima sekarang," ungkapnya kepada TV Reuters.  

    Pernikahan sesama jenis secara jelas dilarang oleh Tuhan dan ditulis dalam Alkitab, "Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan istri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka (Roma 1:27)." Hendaklah bagi kita yang sudah menerima dan mendengar kebenaran Injil tidak menyimpang dari apa yang Tuhan katakan melalui Alkitab karena pada dasarnya Allah menciptakan dan menjadikan segala sesuatu itu baik dan indah.