Jumat, 02 Januari 2015

5 Modal Sukses Pengusaha Hadapi AFTA 2015

5 Modal Sukses Pengusaha Hadapi AFTA 2015

 Mon December 1st, 2014
 367

Sesaat lagi negara-negara Asia Tenggara akan menyambut perdagangan bebas atau AFTA (ASEAN Free Trade Area). Indonesia menjadi salah satu dari target perdagangan paling potensial yang akan disasar oleh para pengusaha internasional. Tentu saja ini akan menjadi tantangan besar bagi pengusaha-pengusaha kita dengan semakin tingginya persaingan produk  internasional dan lokal.
Nah, untuk mempersiapkan diri menghadapi derasnya persaingan tersebut, para pengusaha diharapkan memiliki 5 modal berikut:
#1 Kesiapan
Persiapan yang matang adalah modal utama bagi pengusaha lokal untuk siap menghadapi kompetitor internasional. Kemampuan bisnis dan infrastruktur adalah dua faktor yang sangat perlu untuk dibenahi sejak saat ini.
#2 Kesigapan
Di zaman teknologi yang serba cepat ini, menuntut setiap pengusaha untuk cepat bergerak mengambil peluang atau kesempatan yang ada. Dalam artian, ekonomi tengah memasuki masa percepatan dimana segala sesuatunya ditentukan oleh ungkapan: Siapa cepat dia dapat. Kesigapan untuk tidak tertinggal dari para pengusaha-pengusaha luar sangat dibutuhkan di AFTA 2015 ini.
#3 Kapasitas
Pengusaha lokal secara khusus diharapkan mampu mengatur strategi untuk dapat mengambil peluang yang lebih besar dalam hal penawaran dan pemesanan produk dalam skala besar demi memenuhi kebutuhan konsumen.
#4 Kompetensi
Perdagangan bebas melibatkan dunia internasional, sehingga sangat pentinglah bagi pengusaha untuk mampu berkomunikasi dalam bahasa yang umumnya digunakan sebagai komunikasi pemersatu di dunia. Setidaknya dengan keahlian berkomunikasi ini, pengusaha dapat lebih mudah melakukan negosiasi dan komunikasi bisnis dengan para pelaku usaha internasional.
#5 Kualitas SDM
Kita tahu bahwa perusahaan yang sukses ditentukan oleh pemimpinnya. Tapi tak hanya itu, kekuatan terbesar dibalik kesuksesan adalah kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya. Jadi, sadarilah sejak saat ini untuk memberi perhatian dalam melatih SDM yang berkualitas dan siap bersaing ditengah SDM yang dimiliki perusahaan-perusahaan internasional.
Perdagangan bebas bisa saja menjadi ancaman bagi eksistensi produk lokal menilik akan semakin maraknya produk-produk luar negeri yang beredar di pasaran. Belum lagi paradigma masyarakat Indonesia yang menilai bahwa produk luar jauh lebih berkualitas dari produk buatan negeri sendiri. Dengan itu, penting sekali bagi para pengusaha untuk lebih mengembangkan jiwa kewirausahaannya dan memiliki strategi usaha yang lebih baik menjelang AFTA 2015 mendatang.
Sumber : Adriewongso.com/jawaban.com/ls

Tidak ada komentar:

Posting Komentar