Kamis, 18 Juli 2013

Membangkitkan Generasi Baru Melalui Jendela 4/14

Membangkitkan Generasi Baru Melalui Jendela 4/14

SUNDAY, 30 JUNE 2013

Total View : 280 times

Mengakhiri abad lalu, International Director for the AD2000 & Beyond Movement Luis Bush menulis selebaran berjudul "Jendela 10/40: Mendapatkan yang utama dari yang utama." Dalam tulisan di sebaran tersebut, ia menyerukan bahwa memasuki tahun pertama pada abad ini, gereja-gereja agar fokus kepada misi baru, yaitu Jendela 4/14.
Dikatakan lebih jauh oleh Bush, Jendela 4/14 merupakan "hal terpenting dari yang penting." Pasalnya, jika Jendela 10/40 mengacu kepada hal geografi, maka Jendela 4/14 mengarah pada hal demografi–rentang usia 10 tahun antara usia 4 dan 14 tahun.
"Saya ingin menyerukan kepada Anda untuk ikut memikirkan strategi penting untuk menyelamatkan 1,2 juta anak dan remaja melalui Jendela 4/14 ini. Mari buka hati dan pemikiran Anda untuk ikut menjangkau dan membesarkan generasi baru, generasi yang telah mentransformasi diri dan dapat digerakkan sebagai agen perubahan untuk mengubah dunia."
"Visi dan harapan kami adalah memaksimalkan dampak transformasi mereka selagi mereka muda agar tetap bergerak dan hidup berdampak hingga akhir hayat mereka."
Bush mengungkapkan Firman Tuhan sangat jelas menuliskan bahwa misi untuk terlibat dalam transformasi bersama Tuhan adalah dengan membawa segala sesuatu di bawah Kristus sebagai kepala (Efesus 1:9-10), melalui gereja-yang adalah tubuh.
"Gereja adalah kepenuhan Kristus di dunia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu (Efesus 1:22-23), dengan hasil bahwa segala sesuatu yang ada di bumi telah diperdamaikan dan menjadi satu dengan Dia (Kolose 1:20)."
"Tubuh Kristus di seluruh dunia, termasuk anak dan remaja dalam Jendela 4/14 merupakan agen Tuhan dalam transformasi yang ada di bawah Yesus Kristus sebagai kepala gereja. Setiap pengikut Kristus dalam setiap komunitas dan bangsa–baik anak dan remaja–dipanggil untuk terlibat dalam misi transformasi Kristus" pungkasnya.
Tuhan telah menyatakan apa yang menjadi isi hati-Nya kepada Anda melalui bibir maupun tulisan dari para hamba-Nya di muka bumi. Kini, tinggal keputusan Anda apakah mau merespon positif atau negatif? Semua terserah Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar