Kedamaian Saat Agama-Agama di Indonesia Ini Berkumpul
WEDNESDAY, 30 OCTOBER 2013
Total View : 900 times
Di
saat berkecamuk pergolakan karena ada gereja-gereja yang tidak boleh
didirikan / dibuka meski mempunyai IMB, di saat seorang lurah didemo
karena agamanya, datang kedamaian di sudut lain Indonesia. Bernama
Perhelatan Kidung Damai 3, kidung dari semua agama di Indonesia bergema
di Gereja Isa Almasih, Semarang, Selasa (29/10) malam.
Tembang
"Ilahi ya Ilahi" dari kelompok Rebana El Ibrahim Pondok Pesantren
Ibrahimyah mengumandang salah satunya. "Kami senang bisa tampil di depan
seluruh umat, tidak hanya Islam saja. Ini malah semakin membuat tahu
bagaimana enaknya hidup rukun dengan umat lain," ujar Zainul Haq (25)
penabuh rebana seperti yang dirilis tribunnews.
Romo
Aloysius Budi turut menyanyikan dua lagu hasil ciptaannya yaitu "Pada-Mu
Hatiku Damai dan "Aku Bahagia Karena Engkau Mencintai Aku". Pastor
Gereja Katedral Semarang ini bercerita sekaligus mengajak masyarakat
hidup dalam damai lewat lagunya. "Setiap orang, apapun agamanya,
merindukan berkah kedamaian. Tidak ada agama yang mengajarkan kebencian
dan perpecahan," ujarnya.
"Bangsa
Indonesia perlu memperkuat kesatuan dan persatuan untuk menjadi bangsa
yang mampu membangun kedamaian dunia," ujar pendeta DR Indrawan Eleeas,
gembala jemaat Gereja Isa Almasih sekaligus sebagai panitia
penyelenggara. Masih ada sejumlah pertunjukan lain dari berbagai umat,
baik Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.
Inilah
jalan kehidupan berbhineka ika yang sesungguhnya, kita boleh saja
berbeda tapi tetap satu jua. Namun yang terpenting adalah mengenal
kebenaran sejati yang sudah Tuhan berikan ke dalam hidup kita. Mari,
kita ciptakan hubungan harmonis yang horizontal yaitu sesama manusia dan
vertical yaitu antara kita dengan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar