Terkuak: Perjamuan Kudus Pernah Dilakukan di Bulan
MONDAY, 22 JULY 2013
Total View : 4853 times
Mantan
astronot Edwin "Buzz" Aldrin mungkin adalah manusia kedua yang berjalan
di bulan, namun dia adalah manusia pertama dan satu-satunya yang pernah
merayakan Perjamuan Kudus di bulan.
Di dalam
pesawat angkasanya beberapa jam sebelum dirinya menyusul Neil Armstrong
keluar pesawat pada 1969, Aldrin merayakan sakramen Kristen dengan
wafer dan sebotol wine yang dibawanya dari gereja Presbyterian Webster,
Houston. Fakta ini lalu disimpan oleh pemerintah USA dan menolak untuk
mempublikasikannya ke depan umum.
Rencana
astronot Apollo 11 menyiarkan tindakan religius tersebut sekembalinya ke
bumi dihalangi oleh NASA setelah seorang penganut atheis, Madalyn
Murray O'Hair, mengajukan gugatan dan keluhannya tentang siaran religius
Apollo 8 sebelumnya. Menurut majalan Time, O"Hair ingin agar astronot
NASA dilarang mempraktikkan kegiatan agama di bumi, luar angkasa, atau
sekitar bulan selama mereka bertugas setelah kru Apollo 8 membaca kitab
penciptaan Kejadian di orbit.
"Saya
menuangkan anggur ke dalam piala gereja yang sudah diberikan kepada
Saya. Pada 1/6 gravitasi bulan, anggur tertuang dengan perlahan dan
masuk ke sisi cawan," seperti yang tertera di salinan majalah Guideposts tahun 1970 dan dikutip Guardian.
Sebelumnya, Aldrin mengajak pendengar radio Houston Space Center Mission Control
untuk bersyukur bersamanya dan membaca ayat dari Injil Yohanes yang
telah dituliskan di sebuah kartu: "Akulah pokok anggur dan kamulah
ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam
dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku, kamu tidak dapat berbuat
apa-apa."
Apa yang
dilakukan Aldrin adalah salah satu bentuk keberanian untuk memberitakan
kebenaran yang pada sekarang ini sulit ditemukan lagi, walaupun pada
awalnya hal tersebut dihalangi NASA dan Madalyn Murray O'Hair. Oleh
karena itu, beranilah melakukan hal yang benar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar