UU Homoseks Disahkan, Kamus di Inggris Ubah Definisi 'Pernikahan'
MONDAY, 26 AUGUST 2013
Total View : 651 times
Beberapa
kamus bahasa di negara Inggris dan sekitarnya telah mengubah arti kata
"pernikahan" (marriage) sehingga definisi pasangan sesama jenis dapat
masuk ke dalamnya. Perubahan arti kata ini dibuat pasca-pengesahan
undang-undang yang memperbolehkan pasangan sesama jenis atau gay untuk menikah di Inggris dan Wales.
Dalam Macmillan Dictionary, marriage
kini didefinisikan sebagai "hubungan antara dua orang yang merupakan
suami dan istri, atau hubungan serupa antara orang dengan jenis kelamin
yang sama".
"Setelah pernikahan sesama jenis dimasukkan dalam arti pernikahan,
maka kamus ini secara sederhana meresponinya dengan cara mengubah arti
kata yang digunakan," kata Michael Rundell, pemimpin redaksi dari
Macmillan Dictionary, dalam sebuah siaran pers.
Rundell juga menegaskan, pihaknya mungkin akan mengubah arti kata "husband" (suami) dan "wife" (istri).
Menurut
Gay Star News, Selain Macmillan, Oxford English Dictionary dan Collins
English Dictionary juga telah membuat perubahan pada definisi pernikahan di kamus mereka.
Menanggapi
perubahan di kamus-kamus, Uskup Katolik Roma, Charles J. Schicluna,
berkomentar dalam akun Twitternya, "Macmillan Dictionary telah
mendefinisi ulang pernikahan. Maaf, tapi hukum di Inggris tidak cukup
untuk mengubah aturan Penciptaan dan cara yang biasanya kami anut."
Pemberlakuan
UU di Inggris dan Wales yang mengijinkan pernikahan sesama jenis dan
serikat sipil, telah disahkan oleh parlemen dan Ratu Elizabeth II pada
pertengahan Juli lalu. Mulai musim panas tahun 2014, pasangan-pasangan
sesama jenis dapat melangsungkan pernikahan mereka.
Ketika
prinsip sekuler semakin merongrong gereja, kebenaran pun semakin
terkikis di berbagai aspek. Pendidikan, budaya, dan politik mulai
disusupi ide bahwa hubungan sesama jenis adalah lumrah dan normal. Apa
kata Alkitab? Hubungan sesama jenis jelas-jelas bertentangan dengan
kehendak Tuhan di awal mula penciptaan (baca Kejadian 1:28; 9:1). Allah
menginginkan menusia untuk memiliki keturunan dari sebuah pernikahan
kudus antara pria dan wanita, bukan sesama jenis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar